KAMAKAMU – siapa bilang kalau tinggal di desa itu minim peluang bisnis?
Justru di tahun 2025 ini, ada banyak banget ide usaha menarik yang bisa kamu coba dan berpotensi banget buat jadi sumber penghasilan yang oke.
Nggak perlu modal gede-gede, asalkan kamu punya kemauan dan konsisten, bukan nggak mungkin kamu bisa jadi juragan di desa sendiri.
Yuk, langsung aja kita bahas satu per satu!
8 Cara Investasi Emas Tahun 2025 agar Cuan
1. Warung Sembako
Dilansir dari YouTube Oncu Farm Usaha yang satu ini emang nggak pernah ada matinya.
Setiap hari, semua orang pasti butuh bahan makanan pokok seperti beras, minyak, gula, dan lain-lain.
Secara teknis, bisnis ini memenuhi kebutuhan dasar (basic needs) masyarakat.
Dengan membuka warung sembako di desamu, kamu bisa jadi penyedia kebutuhan penting bagi warga sekitar dan mendapatkan keuntungan yang stabil.
Kelebihannya jelas, permintaannya pasti ada terus.
Kekurangannya mungkin persaingan dengan warung lain yang sudah lebih dulu ada.
2. Usaha Pulsa dan Token Listrik
Di zaman serba digital kayak sekarang, pulsa dan token listrik udah jadi kebutuhan primer.
Hampir semua orang punya smartphone dan butuh listrik buat aktivitas sehari-hari.
Bisnis ini modalnya relatif kecil dan fleksibel karena bisa dijalankan dari rumah.
Dalam istilah ekonomi, ini adalah bisnis dengan entry barrier yang rendah.
Keuntungannya lumayan, apalagi kalau kamu berhasil jadi agen resmi, margin keuntungannya bisa lebih besar.
Kekurangannya, persaingan juga cukup ketat, terutama dari aplikasi-aplikasi e-commerce.
3. Bengkel Motor
Di lingkungan pedesaan, motor adalah alat transportasi utama bagi banyak orang.
Nggak heran kalau bisnis bengkel motor punya potensi yang bagus banget, apalagi kalau kamu punya keahlian dalam memperbaiki kendaraan.
Dari sudut pandang pasar, ini adalah bisnis dengan target pasar yang jelas dan kebutuhan yang berkelanjutan.
Kelebihannya, jasa perbaikan motor akan selalu dibutuhkan.
Kekurangannya, kamu butuh skill mekanik dan mungkin peralatan yang memadai.
4. Budidaya Tanaman
Desa biasanya punya lahan yang luas dan subur.
Ini bisa jadi modal utama buat kamu yang tertarik di bidang pertanian.
Kamu bisa menanam berbagai jenis sayuran atau buah-buahan yang punya nilai jual tinggi.
Dalam konteks agribisnis, ini adalah upaya diversifikasi produk pertanian.
Hasil panennya bisa kamu jual langsung ke pasar tradisional, ke tengkulak, atau bahkan langsung ke konsumen.
Kelebihannya, potensi keuntungan besar kalau hasil panen bagus.
Kekurangannya, butuh pengetahuan tentang bercocok tanam dan kesabaran.
5. Usaha Jajanan Viral
Makanan ringan yang lagi hype atau viral juga bisa jadi peluang bisnis yang menguntungkan di desa.
Kamu bisa membuat jajanan kekinian seperti cilok goang, seblak jeletot, atau minuman-minuman segar yang lagi digandrungi anak muda.
Secara pemasaran, ini memanfaatkan fear of missing out (FOMO) di kalangan konsumen.
Kamu bisa menjualnya di sekitar desa, di acara-acara, atau bahkan melalui media sosial.
Kelebihannya, potensi keuntungan cepat kalau produkmu disukai.
Kekurangannya, tren makanan bisa berubah dengan cepat.
6. Jual Kue Tradisional
Kue-kue tradisional seperti klepon, onde-onde, atau lapis legit punya penggemar setia tersendiri.
Dengan resep yang autentik dan kemasan yang menarik, kamu bisa menjual kue-kue ini ke pasar yang lebih luas, nggak cuma di desa kamu aja.
Dalam ranah kuliner, ini adalah upaya melestarikan dan mengembangkan warisan budaya.
Kelebihannya, cita rasa tradisional punya daya tarik tersendiri.
Kekurangannya, mungkin butuh waktu untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
7. Jadi Reseller atau Dropshipper
Buat kamu yang pengen bisnis online tapi nggak mau repot urusan stok barang, jadi reseller atau dropshipper bisa jadi pilihan yang tepat.
Kamu cuma perlu memasarkan produk dari supplier dan mendapatkan keuntungan dari setiap penjualan.
Dalam model bisnis, ini dikenal sebagai supply chain management yang efisien.
Kelebihannya, modal kecil bahkan nyaris tanpa modal.
Kekurangannya, kamu nggak punya kontrol penuh atas kualitas produk dan pengiriman.
8. Usaha Ternak
Beternak ayam, kambing, atau sapi bisa jadi sumber penghasilan yang besar di desa.
Dengan perawatan yang baik dan manajemen yang tepat, hasil ternak bisa dijual dengan harga yang menguntungkan.
Dari sisi ekonomi, ini adalah investasi jangka panjang dengan potensi return of investment (ROI) yang menarik.
Kelebihannya, potensi keuntungan besar dalam jangka panjang.
Kekurangannya, butuh modal awal yang lebih besar dan pengetahuan tentang peternakan.
9. Usaha Isi Ulang Air Minum
Kebutuhan akan air minum bersih terus meningkat di mana-mana, termasuk di desa.
Membuka usaha isi ulang air minum bisa jadi bisnis yang stabil dan menguntungkan.
Secara kesehatan masyarakat, bisnis ini memenuhi kebutuhan akan air minum yang higienis.
Kelebihannya, permintaan air minum akan selalu ada.
Kekurangannya, butuh modal untuk peralatan dan perizinan.
10. Jadi Agen LPG
Gas LPG udah jadi kebutuhan sehari-hari buat masak.
Menjadi agen LPG di desa bisa memberikan keuntungan yang stabil, apalagi kalau belum banyak pesaing di daerahmu.
Dalam sektor energi, ini adalah bagian dari distribusi bahan bakar rumah tangga.
Kelebihannya, kebutuhan akan LPG relatif stabil.
Kekurangannya, butuh modal untuk stok dan perizinan.
Itulah 10 peluang usaha di desa tahun 2025 yang bisa banget kamu coba.
Ingat, kunci sukses dalam berbisnis adalah konsistensi, kerja keras, dan pelayanan yang baik kepada pelanggan.
Jangan ragu buat memulai, karena setiap langkah kecil bisa membawa perubahan besar buat masa depanmu.*