KAMAKAMU – Hidup di perkampungan mungkin memiliki daya beli yang berbeda dibandingkan di kota. Namun, ini tidak menjadi hambatan untuk memulai bisnis kuliner. Dengan memahami psikologi pasar dan preferensi masyarakat di kampung, kamu bisa memulai usaha makanan yang sesuai dengan selera mereka. Berikut ini adalah beberapa ide jualan makanan yang laris di kampung untuk membantu kamu mendapatkan penghasilan tambahan.
1. Jajanan Pasar
Dilansir dari YouTube Belajar Berbisnis Jajanan pasar selalu menjadi favorit di perkampungan. Banyak orang lebih memilih camilan ringan seperti risol, kue apem, pastel, hingga onde-onde untuk sarapan atau sekadar camilan sore. Kamu bisa menjual jajanan ini di depan rumah, berkeliling, atau menitipkannya di warung sekitar. Selain itu, harga yang terjangkau menjadi kunci agar makanan ini laris manis.
2. Bakso Kuah dan Bakso Bakar
Bakso adalah makanan yang populer di mana saja, termasuk di kampung. Dengan menyesuaikan bahan, seperti menggunakan lebih banyak tepung, harga bakso bisa lebih terjangkau. Alternatif lain, kamu juga bisa menjual bakso bakar yang memiliki banyak peminat. Kreativitas dalam variasi menu bisa menjadi nilai tambah untuk bisnis ini.
3. Gorengan
Siapa yang tidak suka gorengan? Makanan ini hampir selalu dicari karena cocok untuk lauk ataupun camilan. Jenis gorengan seperti tahu isi, bakwan sayur, atau tempe goreng selalu laku keras. Modalnya pun kecil, karena bahan-bahan seperti tepung dan sayuran mudah didapatkan di pasar tradisional.
4. Ayam Crispy ala Fast Food
Kamu bisa menghadirkan ayam crispy di kampung yang jarang memiliki restoran cepat saji. Dengan harga sekitar Rp7.000 hingga Rp9.000 per potong, ayam crispy bisa menjadi pilihan makanan yang menarik. Jangan lupa tambahkan usus dan kulit ayam untuk variasi menu yang lebih lengkap.
5. Aneka Jajanan Pedas
Makanan pedas selalu memiliki penggemar setia. Mulai dari cireng, tahu pedas, hingga ayam geprek dengan level kepedasan yang berbeda bisa kamu jadikan ide bisnis. Dengan menyesuaikan harga cabai dan selera pasar, jajanan ini bisa menjadi favorit di kampung.
6. Cilok dan Cimol
Olahan aci seperti cilok dan cimol juga sangat digemari. Cilok biasanya diisi dengan daging atau gajih, sedangkan cimol disajikan dengan bumbu tabur. Harga per porsinya yang murah membuat makanan ini laris, baik di kalangan anak-anak maupun orang dewasa.
7. Pempek
Pempek bisa menjadi pilihan menarik untuk dijual di kampung. Kamu bisa menjual varian sederhana seperti pempek isi telur tanpa ikan agar lebih terjangkau. Kuah cuka yang asam dan pedas akan membuat makanan ini tetap lezat dan disukai banyak orang.
8. Soto Tradisional
Soto menjadi salah satu makanan yang cocok untuk dijual di kampung. Dengan harga sekitar Rp7.000 hingga Rp10.000 per porsi, soto ayam atau soto babat bisa menjadi pilihan lauk yang mengenyangkan. Fokuslah pada racikan bumbu kuah untuk menghasilkan rasa soto yang autentik.
9. Tahu Bulat
Tahu bulat merupakan camilan sederhana namun tetap digemari. Kamu tidak perlu repot membuat tahu sendiri, cukup beli tahu bulat mentah di pasar dan goreng sesuai kebutuhan. Dengan modal kecil, kamu bisa menjual tahu bulat keliling menggunakan motor atau losbak.
Kesimpulan
Memulai bisnis makanan di kampung tidak hanya membutuhkan modal kecil, tetapi juga kreativitas dalam menyesuaikan selera masyarakat. Mulai dari jajanan pasar hingga makanan pedas, setiap ide bisnis ini bisa menjadi peluang untuk mendapatkan penghasilan yang lumayan. Pastikan kamu menjaga kualitas rasa dan menyesuaikan harga agar tetap sesuai dengan daya beli di kampung.